Analisis Konten a Day in My Life sebagai Sarana Kampanye Gaya Hidup Seimbang
Nawra Alifa Nur
Statistika
Universitas Brawijaya 2024
Analisis Konten a Day in My Life sebagai Sarana Kampanye Gaya Hidup Seimbang
Tak dapat dipungkiri media sosial sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari.
Mahasiswa menggunakan media sosial lebih dari 5 kali sehari dan rata-rata
durasi lebih dari 5 jam setiap hari
Mahasiswa dengan segala kesibukannya diharuskan untuk memiliki
kemampuan manajemen waktu dan energi yang baik. Manajemen waktu dan energi yang
baik tidak dapat diwujudkan tanpa melakukan gaya hidup seimbang. Gaya hidup
seimbang adalah gaya hidup yang mencakup diet yang sehat, aktivitas fisik yang
rutin, dan istirahat yang cukup. Banyak orang seringkali meremehkan pola makan,
jarang berolahraga, dan tidur terlalu larut. Padahal, banyak sekali dampak
positif yang diberikan oleh gaya hidup seimbang.
Hal-hal yang didapatkan setelah menerapkan gaya hidup seimbang
antara lain terhindar dari berbagai penyakit berbahaya serta penurunan tingkat
stress dan depresi. Tidur yang cukup dan aktifitas fisik mempunyai peran dalam
pencegahan depresi bagi mahasiswa
Sebagai mahasiswa yang peduli akan diri dan lingkungannya, sudah
saatnya mahasiswa mengambil peran dalam mengampanyekan gaya hidup seimbang. Mahasiswa
yang tidak bisa lepas dari media sosial harus mampu memanfaatkan peluang ini
untuk menyebarluaskan gaya hidup seimbang kepada orang lain. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengunggah konten yang berkaitan dengan gaya hidup sehat, baik
dalam bentuk video, gambar, maupun tulisan.
Salah satu konten yang digemari oleh remaja saat ini adalah video
dengan konsep a day in my life, di mana kreator mendokumentasikan
aktivitasnya dalam satu hari. Konten a day in my life bisa menjadi
alternatif sarana kampanye gaya hidup seimbang dengan menampilkan kehidupan
kreator yang menerapkan gaya hidup seimbang. Dengan visual dan audio yang
menarik, penonton dibuat tertarik untuk mengikuti keseharian kreator. Konten
ini tidak memerlukan kemampuan edit video tingkat tinggi, sehingga pemula dapat
melakukannya. Di sisi lain, konten a day in my life bisa jadi membosankan
untuk dilihat, jika kreator tidak mampu menyajikan video yang menarik. Daripada
dengan langsung menyuruh penonton untuk menerapkan gaya hidup seimbang, konten a
day in my life dapat menggunakan metode soft selling sehingga
penonton tidak merasa terpaksa.
Konsumsi konten a day in my life yang terus menerus,
membuat penonton lambat laun mengikut gaya hidup kreator yang ditontonnya. Oleh
sebab itu, kreator harus menjadi teladan yang layak untuk dicontoh bagi para
penontonnya. Penerapan gaya hidup sehat dapat dilakukan oleh kreator dengan
mendokumentasikan pola makan yang sehat, bergizi, dan seimbang, merekam kegiatan
olahraga rutin yang dilakukan, serta mengajak penonton untuk menikmati
pemandangan, membaca buku, dan menonton serial televisi sebagai kegiatan
istirahat. Kreator perlu menghindari aktivitas seperti mengonsumsi makanan fast
food berlebihan, gaya hidup sedenter, dan toxic productivity.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan maraknya penggunaan media
sosial di semua lapisan masyarakat, mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini
untuk mengampanyekan gaya hidup seimbang. Gaya hidup seimbang adalah gaya hidup
yang mencakup diet yang sehat, aktivitas fisik yang rutin, dan istirahat yang
cukup. Gaya hidup seimbang sangat penting dalam keseharian karena mampu menjaga
kesehatan mental dan mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya. Mahasiswa
harus mengambil peran dalam mengampanyekan gaya hidup seimbang. Dengan masifnya
penggunaan media sosial saat ini, mengampanyekan gaya hidup seimbang dapat
dilakukan dengan sangat mudah. Konten a day in my life dapat menjadi salah
satu alternatif sarana dalam mengampanyekan gaya hidup seimbang. Paparan konten
a day in my life yang berisi gaya hidup seimbang secara terus menerus membuat
penonton lambat laun akan mengikuti gaya hidup kreator yang ditontonnya.
Daftar Pustaka
Andriani, A. E., & Sulistyorini, S. (2022). Penggunaan
Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19 . Equilibrium:
Jurnal Pendidikan, 63-70.
Gökçay, G., Eryilmaz, S.
E., & Küçük, F. (2024). The impact of social media addiction on healthy
lifestyle beliefs in adolescents. Journal of Pediatric Nursing, e85-e92.
Qie, R., Huang, H., Sun,
P., Bi, X., Chen, Y., Liu, Z., . . . Zhang, Y. (2024). Combined healthy
lifestyles and risk of depressive symptoms: A baseline survey in China. Journal
of Affective Disorders, 152-160.
Roldán-Espínola, L.,
Riera-Serra, P., Roca, M., García-Toro, M., Coronado-Simsic, V., Castro, A., .
. . Gili, M. (2024). Depression and lifestyle among university students: A
one-year follow-up study. The European Journal of Psychiatry.
Zhang, S., Huo, Z., Borné, Y., Meng, G., Zhang, Q., Liu, L., . . . Niu, K. (2024). Adherence to a healthy lifesyle including sleep and sedentary behaviors and risk of metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease in Chinese adults. Preventive Medicine.
Comments
Post a Comment